Istana Tolak Kritikan SBY, Rezim Jokowi Tunggu Kehancuran!
Intelijen ~ Pihak Istana meminta Ketua Umum Partai Demokrat yang juga Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), tidak mengkritik Rezim Jokowi. Hal ini menjadi sinyal bahwa Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla anti kritik. Pemerintahan yang anti kritik justru akan dihancurkan oleh pihak “dari dalam” sendiri.
Analisis itu disampaikan pengamat politik Ahmad Baidhowi kepada intelijen (09/02). “Kalau penguasa tidak mau dikritik dan maunya dipuji, maka tunggulah kehancuran. Kehancuran dari dalam Istana dan para pendukung dan relawan yang menghancurkannya,” kata Ahmad Baidhowi.
Selain itu kata Baidhowi saat ini ada upaya pembungkaman terhadap berita “kebohongan” Jokowi. “Media-media yang menjadi pendukung Jokowi menutupi kebohongan Jokowi,” jelas Baidhowi.
Sebelumnya, SBY mengungkapkan bahwa ada orang Istana yang memintanya untuk tidak mengkritik Presiden Jokowi.
Intelijen ~ Pihak Istana meminta Ketua Umum Partai Demokrat yang juga Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), tidak mengkritik Rezim Jokowi. Hal ini menjadi sinyal bahwa Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla anti kritik. Pemerintahan yang anti kritik justru akan dihancurkan oleh pihak “dari dalam” sendiri.
Analisis itu disampaikan pengamat politik Ahmad Baidhowi kepada intelijen (09/02). “Kalau penguasa tidak mau dikritik dan maunya dipuji, maka tunggulah kehancuran. Kehancuran dari dalam Istana dan para pendukung dan relawan yang menghancurkannya,” kata Ahmad Baidhowi.
Selain itu kata Baidhowi saat ini ada upaya pembungkaman terhadap berita “kebohongan” Jokowi. “Media-media yang menjadi pendukung Jokowi menutupi kebohongan Jokowi,” jelas Baidhowi.
Sebelumnya, SBY mengungkapkan bahwa ada orang Istana yang memintanya untuk tidak mengkritik Presiden Jokowi.
No comments:
Post a Comment